Sabtu, 30 November 2013

Seminar pemahaman Kesehatan



Seminar Urgensi Pemahaman Etik Dalam Penelitian Kesehatan


 SEMINAR NASIONAL

Pemahaman Etik dalam Penelitian Kesehatan Menggunakan Subyek Manusia dan Hewan untuk Melindungi Kepentingan Subyek dan Mengantisipasi Masalah Hukum


Setiap ilmuwan/peneliti termasuk dokter harus menjunjung tinggi profesionalisme, harkat dan hak manusia. Kemajuan global telah mengakibatkan perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Berubahnya pola penyakit yang telah dikenal lama dan munculnya berbagai penyakit baru (new-emerging diseases) merupakan bagian dari dampak negatif yang timbul akibat kemajuan global tersebut. Walaupun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Bidang Kedokteran (IPTEKDOK) saat ini telah berkembang pesat, namun ternyata kemajuan tersebut masih belum mampu mengimbangi perkembangan serta perubahan jenis dan pola penyakit tersebut, sehingga penelitian-penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan masih terus diperlukan.

Berbagai penelitian di bidang kesehatan telah banyak dilakukan, termasuk penelitian-penelitian yang menggunakan subyek manusia dan hewan dengan berbagai perlakuan seperti exercise, penggunaan kompres basah/kering, induksi dengan bahan-bahan adjuvant, membuat tikus model remathoid, diabetik, pemberian diet tinggi karbohidrat/lemak/ protein; serta penelitian tentang obat-obatan yang berasal dari tanaman (herbal medicines) yang penggunaannya akhir-akhir ini cenderung meningkat. Semua hal tersebut tertuju pada arah yang sama, yaitu mencari alternatif pengobatan yang paling praktis dan efektif. Pemerintah juga telah memfasilitasi perkembangan penelitian tersebut dengan memberi berbagai dana hibah sebagai perangsang bagi para peneliti untuk mengajukan proposal penelitiannya. Namun demikian ternyata masih banyak proposal penelitian yang sebenarnya secara substansial cukup bagus bahkan sangat berkualitas, tetapi tidak dapat segera dilaksanakan karena terbentur masalah etik. Masih banyak peneliti maupun pembimbing penelitian yang masih belum faham benar peran etik dalam penelitian kesehatan.
Dengan semakin banyaknya penelitian yang menggunakan subyek manusia dan hewan coba, maka semakin banyak pula permasalahan yang dapat muncul di bidang etika, sosial dan hukum, yang sangat erat kaitannya dengan persoalan hak asasi manusia dan isu lingkungan hidup. Makin meningkatnya kesadaran hukum masyarakat akan menambah besar risiko bagi peneliti di bidang kesehatan menjadi sasaran gugatan maupun tuntutan hukum.

Atas dasar hal-hal tersebut maka Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya merasa terpanggil untuk mensosialisasikan masalah etik ini kepada para peneliti baik secara individu maupun lembaga yang terkait dengan penelitian-penelitian di bidang kesehatan. Dalam kegiatan tersebut akan diundang para pakar di bidang etik penelitian kesehatan dan hukum bertaraf nasional untuk bertindak sebagai pembicara.

Tujuan Kegiatan:
1. Sosialisasi etik penelitian kesehatan (di laboratorium dan klinik) menggunakan subyek manusia dan hewan
2. Sosialisasi implikasi etik, sosial dan hukum dalam penelitian kesehatan (termasuk penelitian Batantra/bahan tanaman obat tradisional)
3. Sertifikasi dosen/pembimbing penelitian di bidang kesehatan

0 komentar:

Posting Komentar