Minggu, 15 Desember 2013

HATI (HEPAR)


HATI (HEPAR)

Hati merupakan organ terbesar di dalam tubuh, memiliki berat 1500 g pada manusia dewasa normal yang diperkirakan sekitar 2,5 % dari berat badan. Terletak di bawah tulang iga, dalam rongga perut sebelah kanan.
Hati terdiri atas beberapa belahan (lobus). Masing-masing lobus dibentuk oleh ratusan ribu lobulus yang berbentuk heksagonal. Tiap lobulus dilapisi oleh jaringan ikat interlobular yang disebut kapsula Glisson. Pada bagian tengah lobulus hati terdapat vena sentralis, pita-pita sel hati yang bercabang atau berantomosis tersusun radier terhadap vena sentralis. Diantara pita-pita sel hati terdapat sinusoid-sinusoid darah yang tampak seperti celah-celah atau rongga. Pada dinding sinusoid terdapat sel kapiler yang tergolong sebagai makrofage/sel kupfer. Sel kupfer adalah sistem sistem monosit –makrofag, yang fungsi utamanya adalah menelan bakteri dan benda asing lain dalam darah Sudut antara lobuli-lobuli yang bersebelahan disebut segitiga Kiernann yang berisi saluran porta, yaitu arteri, vena dan saluran empedu interlobular.



Sel hati (hepatosit) berbentuk polyhedral, berinti satu (75%) atau dua (25%). Sitoplasma mengandung banyak butir glikogen. Sel-sel inilah yang menghasilkan empedu. Untuk sementara empedu disimpan dalam kandung empedu(vesika fellea), disini empedu tersebut menjadi kental karena airnya diserap kembali oleh dinding kandung empedu. Empedu yang dibentuk di hepatosit diekskresi kedalam kanikuli yang bersatu membentuk saluran empedu yg makin lama makin besar hingga menhadi sal empedu besar (duktus koledokus).

Hormon kholesistokinin mengatur pengeluaran empedu ke usus halus. Oleh ductus sistikus empedu disalurkan ke duktus kholedokhus yang bermuara di duodenum, dan di tempat tersebut terjadi pengemulsian lemak. Kandung empedu berkembang pada kebanyakan vertebrata Manusia masih dapat hidup selama bertahun-tahun setelah kandung empedunya dibuang melalui pembedahan dengan syarat harus menghindari lemak dalam dietnya.
Hati mempunyai fungsi yang sangat banyak, sehingga hati merupakan organ tubuh yang sangat penting dalam menunjang kesehatan dan kehidupan. Berbagai fungsi penting dari hati adalah sebagai berikut :

  • §    Detoksifikasi zat-zat toksis, yaitu menyaring segala macam zat yang masuk kedalam tubuh menetralkan dan membuangnya ke luar tubuh. Fungsi detoksikasi sangat penting dan dilakukan oleh enzim-enzim hati melalui oksidasi, reduksi, hidrolisis atau konyugasi zat berbahaya, dan mengubahnya menjadi zat yang secara fisiolodia tidak aktif.
  • §    Mengahasilkan empedu (sebagai kelenjar eksokrin) yang terkumpul dalam kandung empedu, Empedu tdd air 97%, elektrolit, garam empedu, fosfolipid (terutam alesitin), kolesterol, pigmen empedu (terutama bilirubin terkonjugasi). Garam empedu penting utntuk pencernaan dan absorbsi lemak dalam usus halus. Setelah diolah bakteri usus halus, maka sebagian garam empedu akan direabsorbsi di ileus , megalami resirkulasi ke hati, serta kembali dikonjungasi dan diskeresi.
  • §    Menyimpan lemak dan glikogen serta albumin, Hati berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.
  • §    Mensintesis protein plasma darah, fungsi metabolisme hati yg lain adalah metabolisme lemak; penyimpanan vitamain, besi  dan tembaga; konyugasi dan ekskresi steroid adrenal dan gonad, serta detoksikasi zat endogen dan eksogen.
  • §    Merombak eritrosit yang rusak.
  • §    Eliminasi asam amino menjadi urea, menyimpan vitamin A dan B dan berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak.
  • §    Menghasilkan suatu hormone.
Hati berperan dalam hampir setiap fungsi metabolic tubuh. Hati memiliki kapasitas cadangan yg besar, hanya dengan 10-20% jaringan yg berfungsi, hati masih dapat mempertahankan kehidupan. Destruksi total atau pembuangan hati menyebabkan kematian dalam 10jam. Kemampuan regenerasi hati sangat mengagumkan

0 komentar:

Posting Komentar