Sabtu, 30 November 2013

pentingnya gizi bagi balita

PENTINGNYA GIZI BAGI BALITA

Ciri anak sehat dpat dilihat dari segi fisik dan tingkah
lakunya. Anak yang sehat akan merasa senang apabila diajak
bermain, periang, mempunyai tubuh yang proporsional, dan
penuh dengan semangat.

 Ia pintar bersosialisasi dengan
yang lain. Kesehatan tubuh anak sangat erat kaitannya
dengan makanan yang dikonsumsi.
 Banyaknya zat-zat tidak
baik yang masuk ke dalam tubh melalui makanan sangat
mempengaruhi kesehatan. Oleh karena itu, kita harus selalu
menjaga pola makan.

Melalui tulisan ini, saya akan menjabarkan mengenai
manfaat pemenuhan gizi pada balita, macam-macam gizi yang
diperlukan oleh anak sekaligus bahan makanan yang
mengandung zat tersebut, dan contoh makanan yang layak
untuk dikonsumsi untuk pemenuhan gizi.


II. Latar Belakang

Setiap ibu mendambakan seorang anak yang sehat, namun
beberapa dari mereka tidak mengetahui mengenai gizi-gizi
yang harus dipenuhi seorang anak agar dapat berkembang
dengan baik. Mereka hanya menyediakan makanan, yang
seharusnya menjadi sumber gizi bagi tubuh, dengan kurang
berhati-hati. Beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya
masalah yang timbul mengenai gizi buruk pada balita adalah
faktor ekonomi, lingkungan, dan ketidaktahuan orangtua.
Keterbatasan ekonomi sering dijadikan alasan untuk tidak
memenuhi kubutuhan gizi pada anak, sedangkan apabila kita
cermati, pemenuhan gizi bagi anak tidaklah mahal, terlebih
lagi apabila dibandingkan dengan harga obat yang harus
dibeli ketika berobat di Rumah Sakit. Lingkungan yang
kurang baik juga dapat mempengaruhi gizi pada anak,
sebagai contohnya, seringnya anak jajan sembarangan di
tepi jalan, karena melihat teman-temannya yang juga sedang
jajan sembarangan.
Faktor yang paling terlihat pada lingkungan masyarakat
adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang
harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya
justru membelikan makanan yang enak ke[ada anaknya tanpa
tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang
cukup atau tidak, dan tidak mengimbanginya dengan makanan
sehat yang mengandung banyak gizi.

III. Tujuan
Tujuan dibuatnya tulisan ini adalah:

1. Memberitahukan bahwa gizi sangat penting bagi kesehatan
tubuh.

2. Memberitahukan kepada para ibu dan calon ibu untuk
berhati-hati dalam memilihkan makanan untuk sang buah hati

3. Memberitahukan pada masyarakat bahwa gizi merupakan
suatu kebutuhan yang mendesak bagi tubuh, sehingga perlu
dipenuhi agar tubuh menjadi sehat.

IV. Pembahasan

Seorang anak yang sehat akan tumbuh dan berkembang dengan
normal. Secara fisik, anak sehat dapat dilihat dari
naiknya berat badan dan tinggi badan yang teratur, dan
proporsional. Secara psikis, anak yang sehat akan terus
bertambah cerdas, perasaan bertambah peka, dan dapat
bersosialisasi dengan baik. Bukan hanya itu saja, anak
yang sehat tampak aktif, gesit, dan gembira serta mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Kesehatan seorang balita sangat dipengaruhi oleh gizi yang
terserap didalam tubuh. Kurangnya gizi yang diserap oleh
tubuh mengakibatkan mudah terserang penyakit, karena gizi
memberi pengaruh yang besar terhadap kekebalan tubuh.
Beberapa penyakit yang timbul akibat kurangnya gizi antara
lain diare, disentri, gondok, busung lapar, Defisiensi
Kurang Kalori Protein (KKP), Defisensi Vitamin A,
Defisiensi Yodium, Anemia, Marasmus, Kwashiorkor dan
beberapa penyakit lainnya. Meskipun kekurangan gizi bukan
merupakan hal baik untuk balita, bukan berarti apabila
seorang balita diberikan asupan gizi secara berlebih
(misalnya memberikan berbagai pil vitamin) akan membuat
tubuhnya menjadi kebal terhadap berbagai penyakit. Tubuh
balita justru akan mengalami kehilangan kemampuan untuk
‘membentengi’ tubuh, sehingga mempermudah masuknya
penyakit.

Gizi bukan hanya mempengaruhi kesehatan tubuh, tetapi
dapat juga mempengaruhi kecerdasan. Apabila gizi yang
diperlukan oleh otak tidak terpenuhi, otak akan mengalami
pengaruh sehingga tidak dapat berkembang secara optimal,
sesuai dengan potensi genetiknya.
Sejak masa kanak-kanak, otak manusia sudah mampunyai
dendrit, yang berfungsi untuk menghantarkan rangsangan.
Lebih banyak dendrit yang terbentuk dalam otak berarti
lebih banyak sinapsis yang berkemampuan dalam belajar.

Jika pada puncak pembentukan dendrit gizi yang tersedia
tidak cukup, maka jumlah sinapsis yang terbentuk akan
berkurang, sehingga mengakibatkan fungsi mentalnya
berkurang, seperti: daya ingat dan kapasitas belajar
kurang.

Pada anak usia dua sampai tiga tahun, mulai mendapatkan
masukan gizi-gizi yang khusus, seperti seng dan vitamin A.
Hal ini perlu diwaspadai, karena mempunyai relevansi
dengan perbanyakan sel tertentu dan bagian dari otak, yang
pada akhirnya mengakibatkan gangguan kemampuan anak dalam
memecahkan masalah dan mengingat informasi serta
mengurangi daya cipta. Zat lain yang perlu diwaspadai
adalah zat besi, karena dapat mengakibatkan kelainan
fungsi otak dan kelainan pertumbuhan balita serta mudah
terkena infeksi.

ASI merupakan sumber gizi pertama dan yang paling alami
yang diberikan ibu kepada anaknya. ASI banyak mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan air yang berubah
menjadi sebuah fondasi yang sangat kokoh untuk melindungi
tubuh dari penyakit. ASI juga mengandung kolostrum, yaitu
suatu zat kekebalan tubuh yang khusus, dan tidak pernah
terdapat pada jenis makanan yang lain. Berikut adalah
kelebihan-kelebihan ASI:

1. Mengandung Nutrien yang diperlukan oleh otak bayi:

a). Taurin, semacam zat putih telur yang hanya ada pada
ASI

b). Laktosa, zat hidrat arang dari ASI

c). Asam Lemak Ikatan Panjang

2. Mengandung lebih banyak laktosa
3. Mengandung vitamin yang cukup
4. Mengandung cukup air
5. Mengandung garam, kalsium dan fosfat yang tepat
6. Mengandung antibodi
7. Mengandung sel darah putih hidup
8. Mengandung zat yang disebut faktor bifidus yang
membantu bakteri khusus yaitu Lactobacillus bifidus yang
tumbuh dalam usus bayi

Meskipun ASI kaya akan gizi, namun ASI tidak diberikan
seumur hidup. Setelah bayi berumur kurang lebih satu
tahun, ia sudah boleh memakan makanan layaknya orang
dewasa. Tetapi untuk tetap menjaga kekebalan tubuhnya
terhadap penyakit, anak harus diberikan makanan yang
sehat, yaitu makanan yang tidak mengandung kuman penyakit
yang dapat membahayakan tubuh.

 Zat makanan atau zat gizi
yang diperlukan tubuh antara lain karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral dan air.
Karbohidrat diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi
utama. Apabila kekurangan karbohidrat, tubuh akan terasa
berat dan lemah. Karbohidrat banyak terdapat pada
umbi-umbian. Sedangkan lemak berfungsi untuk melindungi
organ tubuh, pelarut vitamin A,D, E, dan K, dan sebagai
sumber energi. Protein banyak terdapat pada keju, susu,
kelapa, dan avokad. Protien berfungsi untuk mengganti
sel-sel tubuh yang rusak, banyak terdapat pada telur,
gandum, dan kacang-kacangan. Vitamin berfungsi untuk
memperlancar proses pengolahan makanan. Vitamin banyak
terdapat pada buah-buahan. Makanan yang mengandung keenam
zat gizi tersebut disebut 4 sehat 5 sempurna.
Sebaiknya anak perlu dibiasakan memakan makanan yang sehat
dengan menu seimbang yang di Indonesia dikenal dengan
sebutan 4 sehat 5 sempurna. Makanan yang terdiri dari
nasi, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, dan susu tersebut
mengandung keenam gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Karbohidrat terkandung dalam nasi, lemak banyak teradapat
pada lauk pauk, protein terkandung dalam sayuran,
sedangkan buah-buahan dan susu banyak mengandung vitamin,
mineral, dan air.

V. Kesimpulan dan Saran

Balita masih sangat rawan terhadap berbagai macam
penyakit. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuhnya
belum benar-benar terbentuk. Oleh karena itu anak harus
diberikan asupan gizi yang cukup. Gizi tersebut akan
membantu membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat,
sehingga anak tidak mudah sakit. Untuk menyediakan gizi
yang cukup bagi balita, hanya diperlukan menu sehat
seimbang yang dikenal dengan nama 4 sehat 5 sempurna yang
terdiri atas nasi, lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan
susu.

kopi dan kesehatan

Kopi, Kafein dan Kesehatan
Bagi penikmat kopi, kafein sebenarnya bukan hal yang baru. Dalam tubuh seseorang yang telah mengkonsumsi kopi dalam jangka waktu yang lama, kafein telah menyatu dengan system metabolisme tubuhnya, telah beredar dalam aliran darahnya.   Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh National Coffe Association of the USA, dalam secangkir kopi seduhan terkandung 110-150 mg kafein dan dala, kopi instant 40-108 mg kafein. Dengan demikian dalam tubuh seorang yang biasa minum kopi seduhan minimal 3 cangkir sehari, terdapat sekitar 330-450 mg kafein. Lantas apakah jumlah tersebut sudah melampaui ambang batas yang membahayakan ?

Bila dikonsumsi 6 cangkir per hari selama dua minggu berturut-turut, kafein dalam kopi dapat menimbulkan ketagihan. Kafein dapat menjadi racun dan berakibat fatal kalau tingkat konsumsinya mencapai 150 mg per kg berat badan. Misalnya seorang yang memiliki berat badan 70 kg, akan mengalami keracunan yang mematikan (LD50) bila mengkonsumsi kafein 10.500 mg (150 mg/kg  x 70 kg ) atau setara dengan 70-95 cangkir kopi seduhan.

Efek Kafein

Sebagaimana nikotin, kina, morfin, kokain, risinin dan striknin, kafein termasuk kelompok senyawa alkaloid. Selain terdapat pada biji kopi, kafein juga dapat diisolasi dari daun tehh. Dalam secangkir teh terdapat 9-50 mg kafein, tergantung pada lamanya seduhan dan  suhu air, salah satu sifat kafein ialah mudah larut dalam air. Kafein pun terdapat dalam coklat, kola dan obat-obatan.
Pada beberapa obat sakit kepala, kandungan kafein mencapai 35 mg atau lebih. Digunakan karena menimbulkan efek stimulasi sentral, menghilangkan rasa lesu dan menimbulkan rasa nyaman, sekaligus dapat memperkuat daya kerja senyawa paracetamol (N-acetyl-p-aminophenol). Kafein dan paracetamol bersinergi sebagai analgesik (pereda rasa sakit) dan antipiretik (penurun panas). Selain itu, kafein juga merupakan senyawa kimia yang bersifat diuretic (memperlancar buang air kecil) dan banyak digunakan sebagai stimulan (obat yang merangsang aktivitas fungsi organ).

kafein di Dalam Tubuh

Dalam tubuh manusia senyawa kafein dapat memacu hormon adrenalin, yang berpengaruh terhadap peningkatan  tekanan darah dan detak jantung, sekresi asam lambung, senyawa gula pada aliran darah dan otot dalam kondisi siap beraktivitas. Hal itu yang menyebabkan pada sebagian orang, kopi menjadi minuman pengusir kantuk dan penambah gairah. Dalam kondisi normal, organ hati selalu mengatur kadar gula darah sekitar 0,1 persen. Jika terjadi kelebihan glukosa maka hormon insulin akan merubahnya menjadi glikogen. Sebaliknya jika kekurangan glukosa, hormon adrenalin akan mengubah glikogen menjadi glukosa. Karena berpengaruh terhadap keseimbangan hormon insulin-adrenalin, maka penderita diabetes melitus (DM) perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi kopi.

Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi (tekanan darah melebihi 140/90) perlu waspada terhadap kopi. Tekanan darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan ginjal (uremia), jantung, pendarahan pada retina dan pecahnya pembuluh darah otak (stroke). Pada sebagian orang, minum kopi dapat menimbulkan jantung berdebar-debar, denyutnya bisa melebihi 80 kali per menit. Hal itu disebabkan efek stimulan kopi. Mengkonsumsi kopi secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang berpotensi mempercepat terjadinya penyakit jantung koroner (PJK). Otot jantung mendapat makanan dari pembuluh darah nadi korona kiri dan kanan, bila pembuluh darah korona tersumbat terjadilah PJK.

Pada peminum kopi “kelas berat”, penyerapan gula dalam darahnya berlangsung lebih cepat, sehingga keinginan untuk  untuk menambah konsumsi gula terus meningkat. Ternyata hal tersebut memicu terjadinya penumpukan kolesterol, yang berdampak terhadap penebalan, penyempitan dan kekakuan dinding pembuluh darah, dengan demikian PJK pun menjadi sulit dihindari. Selain kop, berbagai bahan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah ialah zat pengawet, pil KB, gula yang dimurnikan, lemak padat, serta obat-obtan seperti anabolic steroida, disopyramide, trimeprazine, chenodiol, dan diuretika thiazide. Kebiasaan merokok dan stress juga dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.

Bagi penderita gangguan maag (sakit lambung) mengkonsumsi kopi juga perlu hati-hati, atau sebaiknya dihindari. Konsentrasi asam lambung (HCl) yang berlebihan dapat menimbulkan tukak di selaput lendir, padahal kopi merangsang pengeluaran asam lambung. Dengan makin tingginya konsentrasi asam lambung ada kemungkinan tukaknya mengeluarkan darah.

Penderita penyakit diabetes, jantung, hipertensi dan maag perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi kopi dan minuman lain yang mengandung kafein. Kalaupun mau mencoba aroma kopi, ada baiknya dipilih jenis kopi decaffeinated (dengan kandungan kafein di bawah 5 mg per cangkir). Kemungkinan hal itulah yang menyebabkan Badan  Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Departemen Kesehatan (Depkes) begitu ketat dalam memantau standar kandungan kafein minuman suplemen. Tahun 2001 lalu Badan POM menarik beberapa jenis minuman suplemen dari pasaran, karena rata-rata mengandung 80 mg kafein per botol.  Kandungan kafein yang diijinkan hanya 50 mg kafein per botol.. Sebagian orang memang belum  teliti memperhatikan komposisi berbagai bahan kimia dalam minuman suplemen. Bagaimana jadinya jika seorang pengidap diabetes mellitus atau penderita hipertensi, secara ceroboh mengkonsumi produk minuman suplemen tertentu yang memiliki kadar kafein 80 mg.

Masukan kafein dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi pada proses kehamilan, bahkan dapat menyebabkan keracunan pada janin. Pertumbuhan janin tergantung pada pola konsumsi ibunya yang disalurkan melalui plasenta. Jika si ibu minum kopi secara berlebihan, maka kafein pun diserap oleh janin, hal itu dapat menimbulkan gangguan fisik pada bayi, bahkan bisa lahir dalam keadaan meninggal.



Di balik manfaat minum kopi, ternyata ada juga bahayanya. Dengan demikian minum kopi harus secara bijaksana. Terutama  bagi yang mengidap penyakit-penyakit tertentu, minum kopi perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain memilih kopi yang kadar kafeinnya paling rendah (decaffeinated), frekuensinya di batasi, dan benar-benar memperhatikan kondisi tubuh, atau kalau perlu dihindari sampai kondisi tubuh benar-benar sehat. Sedangkan bagi orang yang sehat, minum kopi seduhan atau kopi instant  cukup positif untuk meningkatkan stamina, namun jangan sampai  melampaui batas.

Khasiat buah bagi kesehatan





Khasiat buah bagi kesehatan



 





Buah sudah dari dulu diketahui mengandung banyak zat dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh kita, sehingga, penggunaan bahan-bahan herbal dipercaya mampu menjadi alternatif pengobatan tubuh secara medis dengan biaya yang lebih terjangkau karena bahannya dapat dengan mudah ditemui di sekitar kita. Berikut ini daftar manfaat dan khasiat buah terbaru bagi tubuh, termasuk untuk sekedar menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh, maupun juga untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit yang sedang mengganggu.


1. ALPUKAT
Alpukat termasuk buah yang istimewa karena mengandung lemak 20-30 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Kandungan lemak ini dapat memberikan energi yang cukup ketika dikonsumsi. Jenis lemak yang dikandungnya adalah lemak tak jenuh, yang kebetulan mudah dicerna dan berguna bagi tubuh. Dengan demikian, alpukat menyedikan energi yang cukup tinggi dibalik rasanya yang gurih dan lezat serta tidak pahit.
Jika dipilah, kandungan nutrisi yang dikandung satu buah alpukat adalah sebagai berikut: 95 mg fosfor; 23 mg kalsium; 1,4 mg zat  besi; 9 mg sodium; 1,3 mg potasium; 8,6 mg niacin; 660 mg vitamin A; dan 82 mg vitamin C.
Selain kaya lemak, buah alpukat juga kaya akan mineral yang kesemuanya berguna untuk mengatur fungsi tubuh dan menstimulasi pertumbuhannya. Zat besi dan tembaga yang terkandung di dalamnya membantu proses regenerasi darah merah dan mencegah anemia. Juga, kandungan serat secara simultan membantu proses pencernaan. Selain itu, ia dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi karena mengandung karbohidrat dan lemak tak jenuh.
Jika disimpulkan, berikut ini khasiat buah alpukat bagi kesehatan tubuh kita:
  • Sumber vitamin E dan B
  • Menurunkan kolesterol darah
  • Melembabkan kulit
  • Membantu regenerasi darah merah
  • Mencegah anemia
  • Mencegah konstipasi
  • Mencegah malnutrisi
  • Sumber kandungan lemak tak jenuh

2. APEL

 apel adalah salah satu buah yang mudah ditemui di berbagai belahan penjuru dunia. Diperkirakan ada kurang lebih tujuh ribu jenis buah apel di seluruh dunia. Meskipun bentuk, ukuran, warna, rasa, serta tekstur masing-masing jenis apel berbeda, namun pada umumnya buah ini berbentuk bulat dengan cekungan pada pangkal pucuknya. Dagingnya berwarna putih, renyah, berair dengan rasa manis atau asam, dan dilindungi oleh kulit tipis yang biasanya berwarna mengkilap. Bila dikerat, akan keluar aroma yang harum dan segar, walau ada sebagian yang beraroma tajam.
Satu porsi buah apel banyak mengandung kalium, pektin, dan selulosa. Pektin banyak terdapat pada daging buah apel dan merupakan salah satu serat yang tidak larut dalam air. Sedangkan selulosa banyak terdapat pada kulit buah apel dan merupakan serat yang larut dalam air. Kalium sendiri banyak terdapat pada buah apel yang berwarna merah.
Berikut ini khasiat dan manfaat dari buah apel:
  • Mengurangi resiko stroke.
    Kalium merupakan mineral yang berfungsi untuk meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah. Menurut penelitian, satu porsi buah apel mampu menurunkan resiko terkena stroke hingga 40%.
  • Alternatif makanan berenergi bagi pelaku diet dan mengontrol penyakit kencing manis.
    Pektin dapat membentuk gel dalam usus sehingga waktu yang dibutuhkan sisa makanan untuk bergerak dari mulut ke anus menjadi lebih lama dan seseorang menjadi lebih lama merasa kenyang. Selain itu, ia juga mampu memperlambat masuknya glukosa dari pencernaan karbohidrat ke aliran darah sehingga dapat mengontrol penyakit kencing manis.
  • Mengurangi resiko serangan jantung.
    Pektin juga dapat mengikat berbagai zat, termasuk kolesterol, dan mengurangi penyerapan dari saluran usus. Bentuk serat ini dapat menurunkan tingkat kolesterol darah. Menurut penelitian, kadar pektin pada apel dapat menurunkan kandungan kolesterol LDL hingga 10% serta menurunkan kandungan kolesterol HDL hingga 20%, dimana keduanya merupakan penyebab serangan jantung.
  • Membersihkan gigi.
    Rasa renyah apel dapat membantu melepaskan bahan-bahan yang lengket di gigi, sekaligus memicu pengeluaran air liur, sehingga mampu membersihkan gigi.
Perlu diperhatikan bahwa apel yang sudah diolah biasanya struktur seratnya sudah rusak, sehingga, jika untuk keperluan kesehatan / pengobatan, sebaiknya mengkonsumsi apel yang segar, bukan olahan.


 3. BELEWAH



Buah blewah kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh bagi orang yang menjalankan puasa. Fruktosa dan glukosa yang terkandung dalam buah blewah merupakan gula sederhana. Blewah juga baik untuk mengusir asam urat, memelihara kesehatan jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan penderita diabetes serta obesitas. Blewah merupakan sumber vitamin A dan betakaroten yang sangat baik. Kandungan betakarotennya merupakan jenis antioksidan yang dapat berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Sedangkan kandungan vitamin A yang tinggi membuat buah ini baik baik perokok aktif maupun pasif.
Selain vitamin, buah blewah juga kaya akan vitamin C dan vitamin B6. Selain itu, gula alami dan enzim yang terkandung di dalamnya mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa. Sedangkan, kandungan potassiumnya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi pembentukan plak di arteri, serta sebagai pencahar alami.


4. KESEMEK




 kesemek bisa dikatakan sebagai buah yang paling sial sedunia karena sering menjadi bahan olokan. Ia dianggap genit dan suka berbedak gara-gara kulit buahnya ditempeli serbuk putih. Selain itu, lantaran bentuknya mirip apel, kesemek mendapatkan julukan “apel Jawa” alias “bukan apel yang sebenarnya”. Padahal, di balik itu semua, buah kesemek meruapakan salah satu alternatif alami untuk mendapatkan tubuh sehat dan bugar.
Buah yang dikenal dengan nama oriental persimmon (Inggris) dan shi (Cina) ini memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah hebatnya dengan buah apel. Bahkan untuk kandungan zat-zat tertentu, kesemek juaranya. Misalnya saja, kandungan zat serat yang terdapat dalam sebutir buah kesemek ternyata dua kali lebih banyak ketimbang yang ada dalam sebutir apel.
Berdasarkan riset lebih lanjut, diketahui bahwa terdapat banyak zat kimia hebat dalam buah kesemek. Di antaranya terdapat senyawa-senyawa antioksidan yang selain berkhasiat untuk mencegah kanker, juga dapat menghambat proses penuaan dini. Mengkonsumsi satu butir kesemek tiap harinya juga sudah terbukti dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Ini karena kesemek mampu menjaga tekanan darah agar tidak melewati ambang batas normal. Dengan terpeliharanya kelenturan pembuluh darah dan stabilnya tekanan darah, secara tidak langsung kesehatan jantung Anda juga akan terpelihara.
Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa dalam satu butir buah kesemek mengandung 19,6 % karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa 0,7 % protein, vitamin A dan kalium. Setiap 100 gram kesemek mengandung energi 88 kal, karbohidrat 15 gram, kalsium 6 mg, fosfor 26 mg, retinol 813 mcg dan asam askorbat 20 mg.
Beberapa manfaat kesemek lainnya adalah untuk menyehatkan paru-paru, menguatkan limpa, dan tentu saja, menghilangkan rasa haus. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar atau dapat diolah sebagai campuran kudapan. Namun yang terpenting, pada saat memetik atau membelinya, pilih yang warna kulitnya sudah berubah menjadi kuning.

PENGOBATAN ALTERANTIF DENGAN PENGOBATAN MODERN



HUBUNGAN DI ANTARA PENGOBATAN ALTERANTIF DENGAN PENGOBATAN MODERN
                                              
Dunia dokter dan dunia dukun: hubungan yang saling kerjasama

Hubunganan di antara pengobatan alternatif dengan pengobatan modern bukanlah hubungan yang bersaing.  Pengobatan kedua-duannya hidup saling berdampingan dan bersama-sama menyediakan pilihan pengobatan untuk bermacam-macam penyakit. 

 Dalam bidang alternatif ada sifat yang bisa menyediakan bidang medikal dan sebaliknya.  Walaupun kepercayaannya terhadap kesehatan berbeda pengobatan kedua-duannya saling melengkapi begunaanya.  Para dokter bisa dikatakan sebagai spesialis ‘jasmani’ sedangkan para dukun bisa diumumkan spesialis non-fisik.  

 Dalam kebudayaan Indonesia baik sakit jasmani maupun sakit jiwa dianggap sebagai sifat yang mempengaruhi kesehatan. Karena itu, dalam masyarakat ada kebutuhan untuk pengobatan kedua-duannya yang tersedia.  Tampaknya semua responden dukun berpikir bahwa hubungannya di antara pengobatan kedua tersebut saling kerjasama dan saling membutuhkan.  Dari wawasan ini pengobatan kedua-duannya bersifat lebih manjur kalau bekerjasama.  Misalnya, ketika Bapak Hozmanto menghilangkan energi negatip kemudian silahkan masuk obat modern.  
 Kalau energi negatip tidak dihilangkan kemudian obat-obat tidak mengalir karena energi negatip itu masih menolaknya.  Demikian pula dalam kata Bapak Rofik Dokter selalu memberi syarat kepada pasien.  Dokter tidak punya rasa bersaing dan sebaliknya”. 

Banyak responden memakai pengobatan modern bersama dengan pengobatan alternatif untuk mengobati keluhan-keluhan pasien.  Ada sifat-sifat yang bisa disediakan satu jenis yang tidak bisa disediakan dengan jenis lain dan sebaliknya.  Misalnya, ada responden yang lebih suka pengobatan alternatif karena bersumber alami, murah dan bisa didapat di mana saja.  Tetapi, mereka masih menganggap pengobatan modern sebagai lebih praktis, efektif dan mempunyai banyak bukti.  Selanjutnya, juga ada responden yang memakai kedua-duannya untuk penyakit tertentu, yaitu kalau seseorang menderita penyakit ringan atau tidak luar dia mencari obat disediakan dukun.  Pada pihak yang lain, kalau menderita dari penyakit yang serius dan mencari pengobatan disediakan dokter saja.  Pada umumnya kira-kira lima puluh persen para responden yang mencari pengobatan alternatif setelah medis, menyatakan tidak sanggup melakukan pengobatan.  Mereka memikirkan ini perilaku yang biasa dalam masyarakat Jawa.  Memang pola ini juga dilakukan para dukun kalau sakit.  Misalnya ketika Bapak Hozmanto menderita penyakit lahir dia melihat dokter, tetapi kalau dia sakit batin dia mencari bantuan alternatif seperti pengobatan dia sendirian.  Apa saja alasan untuk pilihan pengobatan yang mana bisa diamati bahwa jenis kedua-duannya dipakai secara bergantian.

Perbedaan Kepercayaan Pengobatan Terhadap Hal Kesehatan

Menurut pendapat responden, para dukun pengobatan medik bermanfaat untuk penyakit tertentu tetapi kemampuan terbatas.  Ini karena kepercayaan medis terhadap kesehatan semata-mata dari ilmu pengetahuan.  Pengetahuan ini hanya menganggap hal jasmani/fisik.  Menurut pendapat David Abram, pola-pikir ini yang terbatas hanya mengobati persoalan yang dangkal dari luar daripada menghilangkan sama sekali.  Karena itu persoalan ini bisa menimbulkan di tempat lain atau bentuk yang berbeda  Dari wawasan kesehatan ini, sifat-sifat fisik tidak seharusnya diobati dalam isolasi.

Memang sulit sekali dari pikiran para dokter untuk percaya dengan  penyakit dan penyebab penyakit yang tidak bisa kelihatan.  Pola-fikir ‘spiritual’ yang dinilai dukun tidak ‘masuk akal’ untuk dokter.  Karena itu Bapak Hozmanto menjelaskan hubungan pengobatan alternatif dengan pengobatan kedokteran hanya berbeda ‘pengertian saja’.  Persoalan ini digarisbawahi artikel dalam surat kabar mengenai pasien yang kesakitan ‘energi negatip’ tetapi tidak bisa dikenal atau diobati para dokter.

Walaupun ada batasan dalam bidang medikal, penyakit yang sangat bersifat fisik lebih baik diobati jenis pengobatan ini.  Bapak Hozmanto berpikir bahwa sering alasan-alasan mengapa pengobatan modern tidak bisa menyebuhkan pasien mungkin sebab energi negatip.  Dalam situasi ini pengobatan kebatinan bisa menghilangkan energi negatip kemudian obat-obatan modern bisa menemuhi tujuannya.  Kalau pengobatan ini bersamaan dipakai, itu lebih berhasil.

Analisis

Pebedaan yang terutama di antara pengobatan alternatif dengan pengobatan modern berdasarkan cara-pikir pengobatannya.  Pengobatan pertama berpola-pikir logika yang menganggap penyakit yang bersifat lahir.  Pola-pikir alternatif yang menganggap penyakit yang bersifat batin bersama lahir juga.  Haslinya pertanyaan daftar menunjukkan bahwa ada kecenderungan untuk banyak responden memilih pengobatan modern sebagai pilihan utama kemudian memilih pengobatan alternatif kalau tidak bisa disembuhi.  Walaupun para responden ini mengutamakan pengobatan modern mereka masih sadar dan bergantung pada tersedianya pengobatan alternatif seperti pengobatan yang memakai mantra atau tenaga dalam.  Yang menarik, para responden ini cenderung mengutamakan pola-pikir modern dari pada pola-pikir tradisional.  Dalam kata lain, seseorang lebih mudah mengidap penyakit tertentu sebagai penyakit fisik.  Kalau obat-obat khusus fisik tidak menyembuhkannya lalu penyakit ini disebabkan sesuatu yang selain fisik.  Lalu pengobatan alternatif lebih cocok dalam keadaan ini.  Kalau ada pola untuk memakai pengobatan alternatif sebagai pilihan terakhir kemudian ada kemungkinan bahwa penyakit sudah parah atau lebih parah.  Karena itu lebih sulit untuk diobati pengobatan alternatif karena kemungkinan bisa disembuhi dan hasilnya sudah rendah atau dikurangi.

Walaupun ada perbedaan di antara perspektif umum para dukun dengan para dokter terhadap kesehatan, sering pengobatan kedua-duannya saling dipakai.  Para responden memiliki pendapat umum bahwa kesehatan termasuk sifat jasmani dan sifat rohani.  Pada sisi yang sama ada persepsi bahwa sistem pengobatan yang lengkap termasuk pilihan pengobatan alternatif maupun pengobatan modern.  Pengobatan modern merupakan spesialis penyakit fisik sedangkan pengobatan alternatif merupakan spesialis penyakit selain fisik.  Lalu keadaan yang lebih memastikan untuk kesehatan adalah campuran pengobatan kedua-duannya oleh pasien.  Kedua-duannya bisa menawarkan sifat-sifat yang tidak disediakkan jenis lain dan sebaliknya.

Walaupun ada keterbatasan dalam jenis pengobatan kedua-duanya, ada kesadaran terhadap kegunaan jenis lain.  Misalnya pengobatan modern hanya menganggap sifat lahir dalam proses penyembuhan tetapi bisa mengobati penyakit lahir secara manjur.  Pada sisi lain pengobatan alternatif tidak rasional tetapi bisa mengobati penyakit yang selain fisik. 

PENGOBATAN ALTERNATIF DI MASA DEPAN

Ada beberapa pendapat diramalkan para dukun berserta para responden terhadap hal pengobatan alternatif di masa depan.  Pada umumnya segala pendapatnya bisa disimpulkan sebagai ramalan-ramalan sebagai berikut. 

Kemunduran Pengobatan Alternatif

Keinginan Masyarakat Bersifat Modern

Sekitar lima puluh persen para responden berpikir masa depan akan melihat kemunduran ke penggunaan pengobatan alternatif dan salah satunya berpendapat akan tergusur.  Dari hasil studi lapangan ini serta informasi dalam sumber pustaka lain, ada kecenderungan seseorang yang tidak percaya sikap pengobatan alterantif sama sekali atau dengan sempurna menilai sifat yang modern atau berpendidikan yang tinggi.  Sikap modern itu sikap yang menilai pola-pikir logika.  Pola-pikiran ini diikuti ilmu pengetahuan melalui uji berkala.  

 Dari sikap itu sulit sekali untuk mempercayai sesuatu yang tidak nampak.  Untuk banyak pengobatan alternatif khusunya pengobatan hal ghaib tidak ada pola-pikiran logika atau bukti-bukti kemanjuran yang nyata karena berdasarkan kepercayaan mistik.  Dalam studi lapangan Manfred Zaumseil pada tahun 1995, hampir semua responden berpercaya pengaruh ghaib tetapi tidak suka mengakui kepercayaan ini (Zaumseil and Lessman 1995:4).  Salah satu responden dalam studi lapangan ini menyatakan bahwa dia tidak percaya dengan pengobatan alternatif yang berkaitan dengan hal ghaib karena dia seorang modern.  

 Yang menarik, dia memiliki perasaan ‘takut’ terhadap pengobatan ini.  Kalau dia tidak percaya pengobatan ini kemudian aneh bahwa dia membawa perasaan ini, seolah-olah ada kenyataan yang ada hal ghaib. 


Kalau seorang tidak percaya dengan pengobatan yang terkait hal ghaib lalu tidak bisa diobati atau disembuhi karena tidak terbuka.  Karena itu, kalau kepercayaan mistik ini menjadi kurang yakin dari pendapat masyarakat lalu hasilnya pengobatan alternatif akan dikurangi.  Kemungkinan ini tergantung pada pengaruh pola-pikir modern di masa depan dan kalau pengaruh ini berkala atau bersaing dengan kepercayaan tradisional/mistik. 

Perkembangan Pengobatan Alternatif Di Masa Depan

Ada sumber informasi dari studi kasus dan dari daftar pertanyaan yang meramalkan bahwa modernisasi tidak bisa mempengaruhi pengobatan alternatif.  Lebih lanjut, hal pengobatan alternatif akan tetap terus ada di masa depan.  Alasan-alasannya berikut;

1.               Pengobatan alternatif termasuk bagian dari kebudayaan Jawa dan karena itu sulit sekali untuk hilang
2.                 Pengobatan alternatif selalu akan dibutuhkan dalam masyarakat Indonesia.

Seperti sudah dijelaskan pengobatan alternatif bergaitan dengan identitas orang Jawa.  Pengobatan ini asli Jawa dan berdasarkan kepercayaan tradisional Indonesia.  Oleh sebab itu, dari pendapat dukun-dukun pengobatan yang terkait dengan hal ghaib akan tetap diteruskan di masa depan.  Menurut pendapat Bapak Rofik kebudayaan Indonesia sangat kuat dan karena itu sulit sekali untuk dipengaruhi modernisasi.  Memang dalam kebudayaan yang kuat, sifatnya seperti pengobatan atlernatif selalu akan hidup.  Tentu saja ini begitu pada masa ini, tetapi bagaimana di masa depan, khususnya dengan dampak modernisasi? Hasil ini tergantung pada kepercayaan pemuda-pemudi Indonesia.  Ada penyataan dalam US Congress Library bahwa generasi ini di Indonesia kehilangan minat terhadap kemampuan berhubungi dengan hal yang ghaib.  
Apakah ramalan ini begitu atau tidaknya, masih ada yang akan dipengarhui modernisasi dan masih ada yang tidak akan sama sekali.

Ada pendapat oleh satu-dua responden bahwa pengobatan yang berhubungan dunia ghaib akan berkembang kalau masyarakat menjadi jauh dari agama.  Seperti sudah dijelaskan ada pendapat bahwa jenis pengobatan ini tidak setujuh dengan Tuhan.  Malahan, pengobatan ini menggunakan kekuatan-kekuatan dari dunia lain atau kekeuatan yang selain Tuhan.  Barangkali dianggap orang ini bahwa modernisasi akan mendorong kemungkinan ini.

Pengobatan Alternatif; Jenis Pengobatan yang Dibutuhkan

Dari perspektif kepercayaan yang tadi disebut, sistem pengobatan yang tidak menganggap sifat batin  atau sifat selain fisik, bukan sistem yang menyediakan pilihan lengkap.  Dalam kata-kata Bapak Hozmanto kalau ada lahir tetapi tidak ada batin lalu seorang itu mati  Memang seperti disebut beberapa responden pengobatan alternatif masih memiliki sifat-sifat yang diminati para sarjana modern, yaitu Tanaman Obat Keluarga.  Lebih lanjut seperti sudah dilihat pengobatan alternatif menyediakan pilihan yang lebih murah untuk kalangan tertentu.  Kalangan ini berasal dari tingkat keuangan yang rendah.  Kalau Indonesia tetap negara dunia ketiga, kemudian berikut bahwa tetap ada keperluan pengobatan ini.  Pernah diamati Mahatma Ghandi bahwa dalam banyak negara dunia ketiga pengobatan tradisional penting sekali supaya dapat berdiri sendiri  

 Ada kemungkinan besar bahwa Indonesia akan terus menerus dinamakan negara dunia ketiga untuk waktu lama di masa depan, maka pengobatan alternatif akan tetap mempunyai peran yang dibutuhkan.

Pengaruh Modernisasi Sebagai Pengaruh yang Memperkuatkan Pengobatan Alternatif

Pada pihak yang lain ada kemungkinan bahwa pengaruh modernisasi bisa mempunyai dampak terbalik dan memperkuatkan kepercayaan tradisional/alternatif malahan menghilangkannya.  Memang, hal ini begitu sepanjang sejarah Indonesia, waktu masyarakat Indonesia dihadapi penjajahan atau westernisasi.  Walaupun ada keinginan masyarakat Indonesia untuk bermaju seperti negara-negara Barat, juga ada sentimen yang melawan westernisasi.  Walaupun ada yang ingin menjadi lebih modern, masih ada keinginan untuk memelihara kebudayaan atau indentitas sendiri.

Analisis

Bisa dilihat dari haslinya bahwa ada banyak responden yang berpikir bahwa pengobatan alternatif masih akan tetap memiliki peran yang utama dalam bidang kesehatan di masa depan.  Pengobatan alternatif yang bersifat tumbuh-tumbuhan lebih pasti akan sesuai dengan masa depan.  Namun peran pengobatan alternatif yang terlibat dengan hal ghaib akan menjadi kurang sesuai.  Bisa dikirakan bahwa hal pengobatan alternatif akan terus secara sama jika sejauh-jaunya kebudayaan Indonesia tetap saja.  Dalam kata-kata lain, masyarakat Jawa masih menilai kepercayaan mistik.  Memang pendapat bahwa pengobatan yang terkait hal ghaib akan berkembang kalau masyarakat menjadi jauh dari agama bersaing dengan ramalan umum.  Kemudian kalau ada sistem kesehatan yang tidak menganggap sifat lahir bersama sifat batin sebagai sifat-sifat yang saling membutuhkan, lalu sistem ini bukan sistem yang lengkap tetapi terbatas. 

Bisa dilihat pengaruh modernisasi bersifat pola-pikir logika yang tidak sesuai dengan pola-pikiran mistik/spiritualis meskipun pada masa sekarang pola pikir ini kedua-duannya bisa saling hidup.  Haslinya meramalkan peran kedua-duanya akan tetap langsung saja.  Walaupun ramalan ini akan tergantung pada tren pola-pikir yang cenderung dimiliki masyarakat Indonesia.  Dalam singkat, apakah pengobatan alternatif menjadi semakin populer atau sebaliknya.  Kemudian bisa dikirakan bahwa keadaan pengobatan di masa depan akan lebih ditentukan kaum muda pada masa sekarang.

Kesimpulan

Pengobatan alternatif, khususnya yang terkait hal ghaib berdasarkan kepercayaan mistik yang bagian dari kebudayaan Jawa.  Kepopuleran pengobatan itu tidak hanya begitu pada masa dahulu tetapi masih begitu pada masa sekarang. 

Semua para dukun studi kasus studi lapangan ini terkait dengan hal ghaib dan berhubungan dengan kepercayaan mistik untuk menyembuhkan.  Seperti kepercayaan mistik mereka memiliki peran utama untuk melindungi hal rukun dalam masyarakat tertentu.  Dukun bertiga menganggap semua aspek dalam kehidupan bersifat fisik dan selain fisik, yaitu dunia manusia dan dunia ghaib.  Perspektif ini juga dianggap penting terhadap cara-cara kesehatan juga, yaitu ada lahir yang bersifat fisik dan ada batin yang bersifat selain fisik.  Sifat-sifat ini saling berpengaruh.  Karena itu kesadaran kedua-duannya dalam pengobatan penting sekali.  Kalau tidak ada keseimbangan di antara sifat-sifat berdua kemudian hal rukun tidak bisa didapat.  Ketidakkeseimbangan ini mempengaruhi dunia lain dan sebaliknya.  Pengaruh ini bisa menimbulkan keluhan-keluhan kesehatan dalam seseorang.

Keseimbangan ini serta hubungan dengan dunia ghaib dan cara-cara menyembuhkan dilihat oleh dukun bertiga secara  berbeda.  Keseimbangan ini dari pendapat tenaga dalam terdiri atas raga dan jiwa sedangkan dari pendapat kebatinan itu terdiri atas lahir dan batin. Walaupun istilah-istilahnya berbeda maksudnya mirip, yaitu menjelaskan sifat yang fisik dan sifat yang selain fisik. Kedua-duannya berhubungan dengan dunia lain yang bersifat jahat dari jarak. Akan tetapi dari pendapat prewangan keseimbangan ini ditentukan pola-pikir seorang. Dukun prewengan dia berhubungan dengan dunia ghaib yang baik lewat kesurupan, hubungan yang sangat dekat.  Juga, bisa diamati sikap para dukun bertiga terhadap dunia ghaib berbeda, yaitu apakah dianggap sebagai energi negatif dari setan, kesurupan jin yang jahat atau kemasukan roh yang baik.  Istilah-istilah energi dan tenaga yang dipercayai kabatinan dan tenaga dalam menjelaskan sesuatu yang sama, yaitu ‘daya hidup’ yang dimilki setiap orang.  Istilah-istilah ini bermaksud yang mirip teori ilmu pengetahuan ‘medan metafisika’ juga. 

Di antara jenis pengobatan alternatif, jenis pengobatan di atas yang memakai cara -cara lebih sulit dipahami dari pada pengobatan yang memakai alat-alat dalam masyarakat Malang.  Dari pendapat para responden ada bagian besar yang percaya dengan pengobatan tumbuh-tumbuhan dari pada pengobatan yang terkait hal ghaib.  Ini karena jenis kedua proses dan hasilnya tidak nampak maka sulit untuk dibuktikan.  Bisa diamati bahwa itu khusunya sulit untuk orang yang tidak percaya dengan mistik dan perpola-pikir yang logika.  Memang kalau tidak percaya, sulit sekali untuk disembuhi karena tidak terbuka terhadap pengobatannya.

Menurut pendapat hasil daftar pertanyaan alasan kemurahan ialah alasan yang utama untuk pemakaian pengobatan alternatif.  Akan tetapi seringkali ada yang mencoba jenis pengobatan itu untuk alasan pribadi, geografi, sosial, atau kebudayaan.  Dalam masyarakat yang menghadapi kemiskinan jenis pengobatan yang bisa menawar pilihan yang murah adalah pengobatan yang paling menarik.  Kemurahan ditawarkan pengobatan alternatif karena sering memakai sistem biaya sukarela dan proses menyembuhkan agak cepat.  Ada kecenderungan bagian besar golongan miskin untuk tinggal di daerah pedesaan.  Karena itu ini menciptakan pola demografis untuk pemakai dan perlatih pengobatan alternatif untuk tinggal di daerah perdesaan juga.  Tuntutan ini dianggapi para responden dari masyarakat umum dan buku-buku pustaka tetapi tidak disetujui para dukun.

Hasilnya juga menyajikan bahwa pengobatan alternatif dilihat sebagai pengobatan yang khusus untuk penyakit selain fisik.  Pada pihak yang lain pengobatan yang modern hanya dipakai untuk penyakit fisik.  Fakta bahwa kebanyakan responden biasanya memakai pengobatan modern sebelum pengobatan alternatif.  Ini karena sulit sekali orang percaya dengan sesuatu yang tidak nampak.  Walaupun ada kepercayaan umum bahwa kesehatan bersifat rohani dan jasmani, masih ada yang belum yakin pengobatan yang memakai pengaruh yang tidak nampak.  Pada pihak yang lain orang yang yakin, berpikir bahwa resiko pengobatan alternatif kurang setinggi pengobatan modern karena berdasarkan bahan-bahan alami dari pada kimia.  Karena itu kemungkinan efek samping dikurangi.

Ada kesadaran oleh baik pelatih serta pasien bahwa jenis pengobatan kedua-duannya saling dibutuhkan.  Hubungan di antara kedua-duannya bukan hubungan yang bersaing malahan saling pengertian saja.  Kalau hubungan ini tetap hidup sama di masa depan lalu ada kemungkinan besar bahwa keadaan pengobatan alternatif akan tetap hidup sama juga. Ada tren menurut pendapat para resonden bahwa masyarakat yang lebih menilai atau bersifat modern untuk tidak menganggap pola-pikir yang tidak logika, seperti kepercayaan mistik. Kalau tren ini menjadi semakin populer di masa depan lalu ada kecenderungan pengobatan yang terkait hal ghaib akan sulit diterima masyarakat tertentu ini.  Walaupun, sejauh-jauhnya kepercayaan mistik masih kuat dalam budaya Jawa selalu ada tempat untuk pengobatan alterantif di masyarakat ini.  Pada akhirnya keadaan pengobatan alternatif pada masa depan terutama ditentukan kaum muda sekarang.