Manfaat Tanaman Jagung
Tanaman jagung sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Di Indonesia, jagung merupakan
komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi. Di daerah Madura, jagung
banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok. Akhir-akhir ini tanaman jagung
semakin meningkat penggunaannya. Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab
hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan
antara lain:
·
Batang dan daun muda: pakan ternak
·
Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos
·
Batang dan daun kering: kayu bakar
·
Batang jagung: lanjaran (turus)
·
Batang jagung: pulp (bahan kertas)
·
Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel, bakwan, sambel goreng
·
Biji jagung tua: pengganti nasi, marning, brondong, roti jagung, tepung,
bihun, bahan campuran kopi bubuk, biskuit, kue kering, pakan ternak, bahan baku
industri bir, industri farmasi, dextrin, perekat, industri textil.
Jadi selain
sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan
ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung
(dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku
industri (dari tepung biji dan tepung tongkolnya).
Disamping
itu beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan senyawa kimia yang terdapat
dalam jagung sangat bermanfaat bagi kesehatan, antara lain :
a. Zat Gizi Pemberi Energi atau Zat Gizi
Energitika
Zat pemberi gizi terdiri dari
karbohidrat, lemak dan protein. Ketiga zat ini dalam proses oksidasi di dalam
tubuh menghasilkan energi dalam bentuk panas. Tubuh akan mengubah panas menjadi
energi gerak atau mekanis. Energi yang dihasilkan dinyatakan dalam satuan
kalori. Energi ini diubah oleh tubuh menjadi tenaga untuk aktivitas otot.
b. Zat Gizi Pembentuk Sel Jaringan Tubuh
atau Plastika
Zat gizi pembentuk sel
jaringan tubuh terdiri dari protein, berbagai mineral, dan air. Meskipun
protein termasuk juga kelompok energitika, fungsi pokoknya adalah untuk membentuk
sel jaringan tubuh.
c. Zat Gizi Pengatur Fungsi dan Reaksi
Biokimia di dalam Tubuh atau Zat Gizi Stimulansia
Zat gizi ini berupa berbagai
macam vitamin. Fungsi vitamin mirip dengan fungsi hormon. Perbedaannya, hormon
dibuat di dalam tubuh, sedangkan vitamin harus diambil dari makanan.
Dalam jagung kaya
akan energi, vitamin, bahkan mineral. Kandungan zat-zat tersebut dapat
dimanfaatkan untuk membangun sel-sel otot dan tulang, membangun sel-sel otak
dan sistem saraf, mencegah sembelit menurunkan resiko terkena kanker dan
jantung, dan mencegah gigi berlubang. Serat jagungnya membantu melancarkan
pencernaan.
Menurut sumber literatur
lain, jagung juga berkhasiat untuk dijadikan obat. Adapun jagung yang
digunakan adalah jagung yang dapat ditemui di pasar-pasar tradisional maupun
pasar swalayan. Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang dapat ditanggulangi
oleh jagung, antara lain :
- Melancarkan Air Seni
Sebanyak 50 g rambut jagung segar dicuci, direbus dengan 1 liter air sampai airnya
tinggal setengah. Ramuan diminum 2x sehari
- Hipertensi
Segenggam rambut jagung dicuci, direbus dengan 1 liter air. Air rebusannya untuk diminum 2x sehari. Setelah tekanan darah turun, ramuan ini tetap diminum 1x sehari. - Diabetes
Sebanyak 50g rambut jagung dicuci, direbus dengan 2 gelas air. Air rebusan ini untuk diminum 2x sehari. - Melancarkan ASI
Beberapa biji
jagung tua disangrai sampai meretak dan garing. Makan sebagai kudapan,
atau cukup jagung direbus saja
- Luka Bekas Cacar air
Sebanyak 10 buah
jagung muda diparut lalu dibalurkan ke luka bekas cacar air. Ulangi
selama beberapa hari.
- Diare
Tongkol jagung dicuci dan ditumbuk sampai halus. Seduh dengan 1 gelas air. Kemudian minum ramuan tersebut 2x sehari.
Hasil penelitian
yang dilakukan Sukensri Hardianto, 1989. Fakultas Farmasi, UGM tentang pengaruh
infus tongkol jagung muda terhadap daya larut batu ginjal kalsium secara in vitro
menunjukkan bahwa ada pengaruh antara kadar infus dan kadar kalium yang
terlarut dalam larutan, dan batu ginjal kalsium mempunyai daya larut paling
besar dalam infus tongkol jagung muda dengan kadar 5%. Pada kadar infus yang
lebih tinggi daya larutnya mengalami penurunan. Adapun bagian jagung yang
digunakan adalah rambut dan tongkol muda, yang dapat digunakan untuk mengobati
: batu empedu, batu ginjal, busung air pada radang ginjal, busung perut,
hepatitis, kencing manis, radang kandung empedu, sirosis, dan tekanan darah
tinggi. Berikut ini ramuan dan takarannya :
- Batu Empedu
Ramuan: jagung muda 5 tongkol, herba kumis kucing segar 5 gram, dan air 110 ml
Cara pembuatan: dibuat infus.
Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan: diulang selama 14 hari. - Batu Ginjal
Ramuan: jagung muda 4 tongkol, rambut jagung 1 genggam, daun Keji Beling segar 8 helai, dan air 110 ml
Cara pembuatan: dibuat infus.
Cara pemakaian: diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan: diulang selama 14 hari. Setelah batu keluar, baik berupa kerikil, butiran maupun buih pengobatan dihentikan, kemudian diteruskan dengan minum Jamu Kumis Kucing dan Meniran yang tertera pada paparan Kumis Kucing. - Tekanan Darah Tinggi
Ramuan: jagung muda 5-7 tongkol, rambut Jagung 1 genggam, dan air 110 ml
Cara pembuatan: dibuat infus.
Cara pemakaian: diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan: diulang selama 7 hari.
Penggunaan rambut jagung supaya hati-hati karena tekanan darah dapat turun dengan cepat.
Tongkol jagung
juga dapat dipakai sebagai bahan dasar pembuatan xylitol. Xylitol merupakan senyawa antara dalam metabolisme karbohidrat dalam tubuh
manusia dengan kecepatan produksi antara 5 sampai dengan 15 gram per hari.
Rumus kimia xylitol dinyatakan sebagai CH2OH(CHOH)3CH2OH
dengan berat molekul sebesar 152,1. Dibandingkan dengan glukosa, xylitol
mengalami absorpsi ke dalam tubuh yang lebih lambat. Dengan demikian, kenaikan
glukosa darah yang tiba-tiba dapat dihambat. Oleh karena alasan inilah, xylitol
pun kerap kali digunakan sebagai pengganti sukrosa bagi penderita diabetes.
Hal yang menarik lain dari
manfaat jagung untuk kesehatan adalah adanya beberapa penelitian yang
menunjukkan bahwa dengan mengkomsumsi jagung manis yang telah dimasak dapat mengurangi resiko menderita penyakit hati
dan kanker. Seorang ahli pakar kesehatan dari Universitas Cornell telah
membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi jagung manis dapat meningkatkan
level antioksidan, walaupun kadar
vitamin C dalam jagung tersebut berkurang. Level antioksidan diukur dengan kemampuannya
dalam menangkap radikal bebas yang menyebabkan kerusakan tubuh dari oksidasi. Jagung
manis juga dapat meningkatkan level ferulic
acid yang dapat mencegah kanker.
0 komentar:
Posting Komentar