Senin, 31 Maret 2014

Kegunaan susu bagi hidup kita

Manfaat susu
Manfaat susu sudah tidak diragukan lagi. Hampir semua zat gizi yang terdapat dalam susu bermutu baik. Protein dan lemak susu memiliki sifat ketecernaan yang tinggi. Kandungan vitamin dan mineral susu juga relatif lengkap.

Susu dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Ada yang segar atau ada yang dalam bentuk terolah, seperti susu bubuk atau susu kental manis. Manusia juga mengonsumsi susu dari produk pangan yang mengandung susu, seperti keju, es krim, dan yogurt.

Namun, masih ada perbedaan pendapat tentang konsumsi susu ini. Ada kelompok yang menyatakan bahwa mengonsumsi susu setiap hari tidak baik bagi kesehatan, terutama penyakit vaskular seperti penyempitan pembuluh darah. Argumennya adalah, susu meningkatkan kadar kolesterol darah yang menjadi faktor risiko penyakit jantung. Kedua, adanya hubungan positif antara produksi susu rata-rata per kapita dengan kematian akibat penyakit jantung di sejumlah negara.

Kelompok lain mendukung peran susu pada penurunan risiko berbagai penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Penelitian terbaru di Norwegia mendukung hal itu.

Hjartäker bersama koleganya dari Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, melalui publikasinya pada International Journal of Cancer, membuktikan bahwa mengonsumi tiga gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause.

Melalui penelitian kohort the Norwegian Women and Cancer Study, mereka meneliti 48.844 wanita selama enam tahun dua bulan. Konsumsi susu diukur dengan mengirimkan formulir riwayat konsumsi pangan kepada responden. Selama kurun waktu tersebut, tim Hjartäker menemukan 317 kasus penderita kanker payudara.
Ternyata konsumsi susu sejak masa kanak-kanak berkaitan negatif dengan kejadian kanker payudara pada saat mereka berumur 34-39 tahun (pramenopause). Itu berarti bahwa mengonsumsi susu sejak masa kanak-kanak dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Konsumsi susu pada masa dewasa juga menurunkan risiko kanker payudara setelah dikoreksi menurut faktor hormonal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol. Wanita yang tidak mengonsumsi susu menghadapi risiko terkena kanker payudara 2 kali lebih besar daripada wanita yang mengonsumsi susu 3 gelas atau lebih susu setiap hari.


Jumat, 21 Maret 2014

Terkadang,bahaya nya ikan dikonsumsi

Hindari, Ikan Penyebab Kanker
Lebih baik tidak mengkonsumsi ikan dari laut dalam.
Hidangan laut, terutama ikan, kaya asam lemak omega 3. Sayang, di balik gizi yang ditawarkan, ikan yang berasal dari lingkungan tercemar juga menyimpan endapan bahan kimia penyebab kanker. Alih-alih bikin tubuh sehat, ikan bisa menyebabkan gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara serampangan.
Tapi, tak perlu menghindari konsumsi sumber protein satu ini. Yang perlu dilakukan adalah mencari tahu apakah ikan yang akan dibeli merupakan hasil budidaya atau tangkapan dari laut. Lebih baik memilih hidangan laut atau ikan yang memiliki kontaminan paling rendah.

Saat membeli, pilih ikan dengan ukuran yang lebih kecil, rendah lemak, dan tidak hidup di laut dalam. Beberapa contoh ikan yang  cukup aman dikonsumsi antara lain herring, makarel, teri, sarden, kerang-kerangan, salmon liar Alaska, udang, tilapia, dan ikan Bass Laut Hitam.

Jenis ikan yang harus dikurangi atau dihindari, antara lain: ikan tuna besar, ikan pari, ikan pedang, ikan hiu, makarel raja, marlin, dan ikan yang ditangkap di perairan dalam. Bahan kimia berbahaya seperti, Metyl Mercury dan Polychlorinated Biphenyls (PCB), terkonsentrasi di perairan dalam.
Ikan tuna putih, terutama yang kalengan, cenderung memiliki konsentrasi merkuri yang lebih tinggi daripada tuna segar berukuran kecil. Porsi makanan laut yang ideal untuk dewasa sekitar 4-6 ons, dan untuk anak 2-3 ons.
Meskipun tidak dapat mengurangi tingkat merkuri dalam ikan, ada beberapa trik selama mengolah hidangan agar lebih sehat.
·         Buang kulit, lemak dan daging warna gelap di sepanjang bagian atas atau tengah fillet.
·         Buang mustard dari kepiting dan hati (tomaley) dari lobster.
·         Panggang atau steam hidangan laut dengan panci yang memungkinkan lemak menitik jauh dari ikan. Gunakan panci yang sangat panas atau kukusan. Hindari atau kurangi menggoreng ikan.
·         Hindari saus ikan yang terbuat dari lemak atau cairan ikan dalam masakan.

·         Buang organ dalam ikan sebelum diolah. (kd)